);]]> Teknik Budidaya Lada Sambung - Agro Balingga Shop

Teknik Budidaya Lada Sambung

Teknik Budidaya Lada Sambung Bibit Harga Rp 15.000 Terbaru 2024 Di BALINGGA SHOP

Cara Budidaya Lada Sambung

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Salam sehat dan sukses selalu untuk semua sahabat tani di manapun berada. Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi pengalaman terkait SOP atau standar operasional prosedur pada budidaya lada sambung, dan yang pasti ini bisa di terapkan di manapun, baik untuk skala kecil ataupun skala besar.

Dan yang akan kita bahas di antaranya ialah: Cara produksi bibit lada sambung kategori panjat dan perdu yang benar. Cara budidaya melada yang baik dan pemilihan entres lada. Aklimatisasi atau tahapan pertama dari penyesuaian bibit sebelum di distribusikan. Persiapan lahan tanam, diantaranya termasuk, jarak tanam, populasi per hektar penggunaan pupuk dan lainya. Perawatan berjangka pada kebun lada sambung dari awal tanam sampai panen.

Sahabat tani di manapun berada, sebelum masuk pada materi pembahasan, perlu kami sampaikan bahwa SOP (Standar Operasional Prosedur) ini di hasilkan dari uji faktual atau uji langsung selama 3 tahun. Yang kami awali dari uji terbaik pada budidaya melada, Proses produksi atau pembuatan bibit lada sambung yang terbaik dari sejumlah faktor. Termasuk perbedaan teknik cara penyambungan serta perawatan pada 10 pembibitan lada sambung dengan kondisi yang berbeda beda. Kami akan membuat 7 segmen supaya sahabat tani lebih mudah mempelajarinya.

Video Lengkap Cara Budidaya Lada Sambung

Yang pertama, Cara Budidaya Melada. Melada yang kita gunakan sebagai batang bawah okulasi lada, merupakan faktor paling penting dan perlu diketahui, syarat utama pada okulasi tanaman ialah tersedianya Rootstock atau stok akar yang kuat. artinya, melada atau batang bawah harus benar benar mempunyai akar yang bagus. Untuk contohnya, sahabat semua bisa melihat kondisi tanaman melada kami ini.

Yang kedua, Produksi Bibit Lada Sambung. Kalau sekedar menyambung melada dengan entres lada, mungkin semua sahabat tani sudah mahir, tapi yang kami tekankan disini ialah, Cara menyambung yang layak, serta sesuai dengan kebutuhan, atau bagaimana lada sambung bisa kondisional di setiap wilayah lahan tanam.

6 Langkah Budidaya Lada Sambung

Yang ketiga, Aklimatisasi, atau proses penyesuaian bibit lada sambung dari tempat awal penyemaian ke tempat yang lain dengan tujuan sebagai langkah awal adaptasi. Yang keempat, Persiapan lahan tanam. Yang kelima, Tahapan Distribusi bibit lada. Dan yang ke enam, Perawatan berjangka di lahan atau di kebun. Yang terahir, kesimpulan.


Detail Poduk »
Nama Bibit Lada Sambung
Kategori Bibit Lada Sambung
Harga Rp 15.000
Ketersediaan Tersedia
Stok 5000 Benih
Seller Balingga Shop

Budidaya Melada (Piper Colubrinum)

Untuk menghasilkan tanaman melada yang baik dan mempunyai perakaran yang kuat sampai layak disambung dengan entres tanaman lada di perlukan beberapa tahapan. Berikut sarana prasarana dan tahapan yang harus kita lakukan.

Budidaya Melada

Yang pertama ialah kita tentu siapkan plastik polibag yang sudah di isi media tanam. Media tanam disini sahabat tani bisa menggunakan campuran dari tanah dengan sekam, atau bisa dengan campuran arang sekam atau bisa dengan tanah saja.

Sedangkan untuk ukuran plastik polibag standar pembibitan lada ialah 12 X 15 dengan isi kurang lebih 600 lembar per kilogramnya. Selanjutnya siapkan plastik untuk dasar peletakan polibag. Di sini kami menggunakan plastik PE yang biasa untuk sungkup. Tujuan utama penggunaan plastik PE pada bawah polibag ini ialah supaya akar tanaman melada tidak tembus ke tanah, dan pada saat di ambil untuk di sambung akar akar melada ini tidak rusak, dan agar air sisa penyiraman tidak cepat menghilang.

Persiapan polibag ini dilakukan minimal 1 minggu sebelum entres melada di tanam. Selanjutnya, gunakan pelindung pada lokasi tersebut dengan paranet, dengan intensitas cahaya masuk 50% sampai dengan 80%.

Jika enggan menggunakan paranet, sahabat tani bisa meletakan polibag di tempat yang teduh. Untuk entres batang melada, jika memungkinkan tinggi potongan melada di samakan dengan posisi bagian atasnya ialah ruas, tujuanya untuk mempermudah penyambungan dan perawatan setelah penyambungan. Tapi jika menggunakan entres melada pucuk, penyamaan tinggi melada di lakukan saat penyambungan.

Pemupukan pertama di lakukan mulai saat melada berumur 2 minggu setelah tanam, atau dengan kondisi daun yang sudah segar seperti ini jika menggunakan entres melada pucuk. Pemupukan selanjutnya di lakukan pada umur 1 setengah bulan, dan pemupukan ketiga di lakukan pada umur 2 setengah bulan.

Pemupukan Tanaman Melada

Usahakan pada budidaya melada ini tidak di budidayakan dengan cara di genang air atau di rendam air. Mungkin sahabat tani pada umumnya akan tidak setuju dengan ini, karena mungkin belum atau tidak mengetahui dampak serta resiko jangka panjang pada perlakuan budidaya melada yang di genang air terhadap budidaya lada sambung. Jadi untuk yang tidak setuju dengan SOP kami, Anda bisa memberikan saran kritik di kolom komentar, tapi sebelum itu, karena di ahir akan kami sampaikan kesimpulan kesimpulan yang mungkin menjadi penting untuk kita pelajari bersama, jadi tahan komentar anda sampai selesai supaya tidak gagal paham. Lanjut ke materi pembahasan.

Pada saat pemupukan ketiga ini supaya akar tunjang dan akar serabut melada cepat tumbuh, setelah pemupukan silahkan gunakan kokopit atau serbuk sabut kelapa untuk menutup bagian atas polibag. Pada langkah ini, umumnya dalam waktu antara 1 minggu, akar serabut dan akar tunjang melada akan banyak tumbuh, dan langkah inilah yang umumnya tidak di ketahui pemula di budidaya lada sambung. Selain itu, buanglah cabang atau dahan melada secara rutin, Umumnya mulai pada umur 1 setengah bulan dahan melada sudah mulai tumbuh, terlebih setelah pemupukan biasanya cabang cabang ini cepat tumbuh.

Akar Tanaman Melada Siap Disambung

Tujuan di buangnya cabang ini agar pertumbuhan melada terkonsenterasi pada batang primernya saja. Ini adalah cabang atau dahan yang kami buang secara rutin, karena populasi bibit melada kami lebih dari 20.000 bibit, jadi setiap 3 hari sekali cabang ini harus di buang. Dan inilah bentuk akar akar melada setelah kami lakukan pemupukan ketiga. 2 Minggu setelah pemupukan ketiga, akar melada sudah cukup rapat, subur, dan batang melada hijau subur seperti ini. Jika kondisi melada sudah seperti ini, 1 setengah bulan setelah pemupukan ketiga, atau umur antara 4 bulan, melada sudah siap di sambung dengan entres lada atau dengan entres kemukus.

Cara Produksi Bibit lada Sambung

Sahabat tani bisa lihat, inilah melada dari hasil budidaya dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) kami, akar serabut serta akar tunjangnya sangat bagus. Dan kondisi melada seperti inilah yang layak untuk kita gunakan sebagai batang bawah lada sambung. Untuk perbandingan HOK, atau harian orang kerja ialah 1 banding 250, artinya 1 orang menyambung 250 batang per hari. Jadi, kita pilih dan siapkan melada sesuai kebutuhan kita. Kali ini karena saya sendirian, saya hanya menyiapkan antara 250 batang melada.

Oiya sahabat tani, ini adalah kategori bibit lada sambung perdu jenis india. Umur bibit ini antara 2 setengah bulan, dan ukuran polibagnya sudah kami ganti menggunakan ukuran 20 kali 25.

Bibit Lada Sambung Jenis Lada Perdu

Selain karena bibit lada sambung perdu ini sudah di pesan khusus bibit lada sambung perdu memang sebaiknya menggunakan ukuran polibag yang lebih besar, dan untuk efektifitasnya, langkah penggantian polibag ini di lakukan bersamaan saat mengeluarkan bibit dari sungkup.

Setelah melada selesai kita persiapkan, selanjutnya potong melada menggunakan pisau okulasi, atau katter seperti ini, dan pastikan katter tersebut tidak terkontaminasi minyak. Selanjutnya potong semua melada yang sudah di persiapkan, dan tinggi potongan antara 35 senti meter dari rata polibag bagian bawah.

Tinggi Potongan Melada Waktu Pemnyambungan

Dari pengalaman kami, bibit lada sambung dengan tinggi sambungan seperti ini, resiko busuk pangkal batang lebih sedikit karena, sambungan cukup tinggi dari tanah. Serta perawatan di kebun lebih mudah, terutama saat pembuangan gulma atau rumput, serta lebih aman saat pemupukan. Di sini kami tidak merujuk sambungan pada ruas melada, salah satu manfaat langsung menggunakan teknik ini ialah, bibit lada sambung nampak rapih dan mudah di perawatannya saat bibit di dalam sungkup serta saat mengeluarkannya dari sungkup. Cara pemotongan melada tidak di ratakan, tetapi agak menyerong, atau agak di miringkan seperti ini. Di tahap ini juga, di lakukan sortir dan pemisahan melada yang akan kita sambung untuk bibit rambat dan untuk bibit sambung perdu. Kriteriannya seperti apa, untuk sambung kategori rambat atau panjat, gunakan melada yang tidak lurus, sedangkan melada yang lurus serta sudah tumbuh akar tunjangnya kita gunakan untuk sambung perdunya.

Akar Tunjang Melada

Dan untuk akar akar tunjang yang tidak berada dalam polibag, kita masukan ke dalam polibag dengan cara menyisipkan akar tunjang di posisi samping plastik polibag. Untuk kriteria melada seperti ini, dengan minimal 2 akar tunjang yang sudah tumbuh, sebaiknya di gunakan untuk bibit sambung perdu jika sahabat tani berniat memproduksinya. Tetapi jika tidak ingin memproduksi bibit sambung perdu, maka sortir kriteria melada seperti ini tidak perlu di lakukan.

Ada sebagian sahabat tani yang belum tau bibit lada perdu, jadi, bibit lada perdu ialah, bibit lada yang di produksi menggunakan dahan, atau cabang buah tanaman lada. Sedangkan bibit rambat atau panjat, menggunakan pohon primernya. Dan ini contoh cabang buah yang nanti akan kita gunakan juga untuk sambung perdu. Oiya sahabat tani, di sini sekaligus kami akan contohkan, penyambungan dengan entres rambat dan entres perdunya. Jadi silahkan simak dengan baik.

Cabang Buah Lada Untuk Bibit Perdu

Oiya, untuk batang melada yang sudah di potong silahkan di belah semuanya terlebih dahulu. Dan sayat entres lada seperti ini. Selanjutnya masukan entres pada melada. Dan hasilnya bisa di lihat, cukup rapih. Oke, jadi perbedaannya di mana dengan teknik sambungan anda, karena sepintas terlihat sama. Kita fokus pada meladanya, jarang sekali ada batang melada yang lurus, umumnya batang melada agak sedikit melengkung, bahkan sangat melengkung. Untuk itulah, usahakan, untuk melada yang melengkung, gunakanlah atau pilihlah entres lada yang juga melengkung. Dan posisikan entres lada ke arah sebaliknya dari lengkungan melada. Dan pastikan juga satu sisi sambunganya rata, agar kambium cepat melekat. Oke, kami perjelas sekali lagi, batang melada ini sangat melengkung, jadi, posisikan entres lada ke arah sebaliknya, jangan mengikuti arah melengkungnya melada. Dan hasilnya seperti ini, dan tunas yang tumbuh nantinya juga akan lebih terarah dan rapih.

Cara Menyambung Melada Dengan Lada

Nah sekarang kita coba terapkan pada sambungan dengan entres perdu. Posisinya nanti seperti di bawah ini. Baik penyambungan untuk perdu dan rambat, yang sangat perlu di perhatikan ialah di ratakan satu sisinya. Dan cara memposisikan entres juga menjadi penting,. Sebenarnya baru sampai tahap ini saja, seharusnya sahabat tani sudah bisa membedakan, antara produksi di pembibitan kami dan di pembibitan yang sahabat tani pernah temui. Dan jika itu benar, silahkan tinggalkan komentar anda di kolom komentar.

Menyambung Melada Dengan Lada Perdu

Lanjut ke materi pembahasan, sekarang kita akan mengikat sambungan ini. Untuk teknik pengikatannya mungkin tidak jauh berbeda dengan teknik sahabat semua, tapi kami akan tetap meberikan contoh cara mengikat yang layak sesuai Standar opersional prosedur kami. Pertama yang perlu di perhatikan ialah, gunakan ujung plastik pengikat untuk menutupi bagian sambungan yang di ratakan, dan posisi tali pengikat miring ke atas seperti ini. Kemudian tutup juga batang atas meladanya dan tarik tali plastik pengikat sembari memutar ke bawah. Setelah itu kunci tali ikatan dan potong sisa tali plastik. Jika sahabat tani melakukan pengikatannya sama dengan kami, maka hasilnya akan terlihat seperti ini.

Hasil Sambung Melada Dengan Lada

Dengan teknik pengikatan seperti ini, karena kondisi sambunganya tertutup tali pengikat, maka hasil penyambungan menjadi terlihat rapi, juga sangat aman apabila bibit lada sambung ini akan di berikan pemupukan, terutama pemupukan dengan cara di kocor, serta aman dari jamur dan hama, seperti semut, cacing dan lainnya.

Setelah penyambungan selesai, segera masukan bibit ke dalam sungkup. Dan pada bagian dasar sungkup atau bawah sungkup ini, silahkan berikan plastik seperti pada saat menanam batang melada. Dan selanjutnya taburkan kokopit atau bisa dengan tanah untuk memini malisir kerusakan akar melada. Silahkan letakan dan tata bibit serapi mungkin, untuk ukuran bedengan sungkup ialah 80 senti meter, atau 10 polibag dengan ukuran 12 X 15 tadi. Sahabat tani bisa menggunakan standar sungkup seperti ini, atau juga bisa menggunakan bedeng sungkup  besar dan atau sungkup satuan.

Jika di butuhkan, lakukan penyiraman pada awal peletakan bibit, dan penyiraman selanjutnya sesuai kondisi cuaca dan kondisi bibit. Buka plastik sungkup antara 1 jam setiap 1 minggu sekali. Bibit lada sambung bisa di keluarkan dari sungkup setelah umur sambung 2 hingga 5 minggu. Saat mengeluarkan bibit lada, lakukan pengecekan kembali terutama pada bagian akar akar melada. Jika penyambungan di lakukan lebih dari 1 orang, memungkinkan terdapat akar tunjang yang belum di sisipkan ke polibag. Selain itu, kadang akar serabut melada juga ada yang rusak, jadi harus kita rapikan sebelum di letakan ke bedengan.

Aklimatisasi (Pemindahan Bibit Untuk Adaptasi)

Proses pengeluaran atau pemindahan bibit lada sambung dari dalam sungkup ini ke luar sungkup di sebut juga aklimatisasi. Untuk menghasilkan bibit lada sambung yang bagus, lokasi pemindahan bibit paling sesuai ialah lokasi yang terkena sinar matahari langsung, atau tanpa adanya naungan. Bedengan ini sama seperti bedengan lain, yang di bawah polibagnya menggunakan plastik dan kokopit atau bisa dengan di taburi tanah.

Pemupukan di berikan antara 6 sampai 8 minggu setelah pemindahan. Apabila setelah 6 minggu kondisi bibit lada sambung sedang tumbuh tunas seperti ini, jangan di lakukan pemupukan, terlebih penggunaan pupuk kimia. Dan hal tersebut berlaku juga untuk tanaman lada yang berada di kebun, karena pada saat tanaman tumbuh tunas dan mekar daun kondisi tanaman tersebut sedang rentan. Lakukan pemupukan jika seluruh daun sudah mekar dan mulai nampak berwarna hijau muda. Pemberian pupuk di bedengan ini bersifat kondisional, jika di rasa di perlukan saja.

Proses Aklimatisasi Bibit Tanaman Lada Sambung

Pada saat umur 8 minggu setelah pemindahan, bibit lada sambung umumnya sudah siap di distribusikan dan di tanam. Jadi usahakan pada umur maksimal 10 minggu setelah pemindahan ini, bibit lada sudah selesai di tanam. Jika lebih dari itu, sifat atau karakter tanaman lada khususnya kategori rambat atau panjat biasanya akan berubah. Yang tadinya dari sulur panjat berubah sifat menjadi sulur gantung, dan jika di biarkan akan berubah sifat menjadi sulur tanah atau sulur cacing.

Persiapan Lahan Tanam

Kita mulai dari jarak tanam, dan dari jarak tanam ini nanti kita bisa mengetahui populasi tanaman per hektar. Idealnya, jarak tanam ialah 2,5 meter kali 2,5 meter dengan populasi per hektar sejumlah 1.600 bibit, atau 2,5 meter kali 3 meter dengan populasi per hektar berkisar 1.300 bibit. Lubang tanam, ukuran galian lubang ialah mulai 40 cm sampai 60 cm untuk lebar,panjang, dan kedalaman. Penggunaan tajar bisa berupa tajar mati, seperti balok beton dan kayu, atau menggunakan tajar hidup, seperti pohon gamal atau Glirisidia, pohon randu, pohon kelor, pohon andong dan lainnya.

Persiapan Lahan Tanam Kebun Lada Sambung

Selanjutnya berikan pupuk pada setiap lubang tanam dan aduk pupuk dengan tanah galian. Gunakan pupuk kompos atau kotoran ternak seperti kotoran kambing. Setelah itu biarkan selama 4 minggu atau sampai rumput keluar dari lubang tanam, yang artinya jika rumput sudah keluar, tanah dan pupuk sudah aman dan layak di tanami bibit tanaman. Selain itu pastikan airase lahan baik, dan karena untuk efektifitas, saat ini kami membuat airase bersamaan dengan menanam bibit.

Distribusi Bibit Lada Sambung

Cara distribusi mungkin sahabat tani sudah cukup paham, baik menggunakan kendaraan seperti ini, atau menggunakan boks kayu dan lainnya. Hal lain yang perlu sangat di cermati sebelum tahapan distribusi ialah sortir kelayakan bibit. Pertimbangan kelayakan bibit lada sambung ialah kondisi batang bawah dan batang atasnya. Contoh bibit lada ini jenis lada india sambung kategori perdu, bibit ini akan di bawa ke wilayah jawa barat, dan jumlah bibit per kendaraan berkisar 1000 bibit. Untuk pengiriman yang lebih aman dan pengiriman jarak jauh bisa menggunakan boks kayu seperti ini.

Cara Pengiriman Bibit Lada Sambung

Perawatan Kebun Lada Sambung

Perawatan Kebun Lada Sambung Melada

Struktur cara perawatan hampir sama dengan kebun lada pada umumnya. Yang pertama tentang pemupukan. Pemupukan susulan diberikan pertama kali pada waktu 2 minggu setelah tanam, dan seterusnya di lakukan selama fase pertumbuhan atau masa vegetatif. Pada fase pertumbuahan awal ini sistem imun tanaman belum terbentuk sempurna, jadi pemberian pupuk harus berhati hati. Dan fase awal ini sebenarnya unsur yang paling di butuhkan tanaman adalah Nitrogen. Namun perlu di ingat, pada musim penghujan, kandungan nitrogen dalam air hujan sangat tinggi, jadi untuk perbandingan pupuk yang tepat pada musim penghujan ialah N P K setara, 1:1:1.

Pemupukan Lada Fase Pembungaan

Selanjutnya pemberian pupuk pada masa pembungaan atau masa generatif. Pada fase pembungaan unsur yang penting untuk membentuk bunga yaitu unsur Fosfor atau Phospat, dan menurunkan kadar Nitrogennya. Dan untuk perbandingan N P K  ialah 1:3:1. P atau Phospat lebih tinggi 3 kali di banding Nitrogen dan Kalium.

Sedangkan pada saat pengisian buah, perbandingan N P K ialah 1 banding 1, banding 3, atau K lebih tinggi, karena pada saat pengisian buah yang sangat di butuhkan ialah Kalium. Dan interval pemberian pupuk dari masa vegetatif sampai pengisian buah di lakukan 2 minggu sampai 4 minggu sekali. Sedangkan untuk pemupukan pasca panen, di berikan 1 bulan setelah selesai panen dengan menggunakan metode pupuk yang sama.

Pupuk Lada Saat Pengisian Buah Lada

Selanjutnya tentang pemangkasan, atau perundukan pohon tanaman lada. Pemangkasan pohon lada di lakukan dengan pertimbangan 2 faktor. Pertama adalah, penggunaan kembali entres tanaman lada, jika entres hasil pemangkasan akan di gunakan kembali, pemangkasan di lakukan mulai umur 1 tahun. Kedua, jika entres tidak di gunakan, maka pemotongan bisa di lakukan 2 kali selama 1 tahun pada tahun pertama. Cara pemangkasan, lakukan pemangkasan atau potonglah pada bagian ruas pohon lada yang tidak mengeluarkan cabang buah. Pemangkasan setidaknya di lakukan 1 kali dalam 1 tahun sampai umur 3 tahun.

Pemangkasan Tanaman Lada Sambung

Kesimpulan Budidaya Lada Sambung

Sahabat tani semuannya, sebelum kami sampaikan kesimpulan kesimpulan penting lainnya, perlu kami tegaskan lagi bahwa: semua materi pada video ini berdasarkan pengalaman, bukan teori keilmuan atau akademik, Jadi sangat mungkin berbeda dengan teknis akademik, untuk sahabat tani yang tidak setuju dengan panduan ini mohon untuk memberikan tanggapan di komentar dengan bijak. Jadi kesimpulan terkait budidaya lada sambung yang pertama adalah, melada sebagai batang bawah merupakan faktor penentu yang sangat penting, jadi, prioritas perbanyakan melada adalah pada layaknya perakaran melada dan batang melada yang subur.

Namun, karena secara umum pemikiran setiap orang menganggap tanaman melada mudah hidup dan di budidayakan menjadikan faktor tersebut membuat sebagian besar pemula lada sambung mengalami kegagalan, baik kegagalan dalam pembibitan maupun setelah di tanam. Selain itu, umumnya juga terdapat pemikiran bahwa menyambung melada dengan entres lada adalah hal yang mudah, karena pada faktanya hampir semua orang yang mencoba ternyata bisa. Sayangnya, bisa menyambung ini tidak mewakili layak tidaknya terhadap kesesuaian teknis okulasi tersebut. Jadi untuk sahabat tani yang mungkin akan memulai budidaya lada sambung, silahkan konsenterasi pada perbanyakan melada yang baik terlebih dahulu.

Dan khusus untuk teman teman yang mempunyai mitra binaan, baik petani atau kelompok, seperti kelompok tani, kelompok pemuda tani dan lainnya anda bisa sharing dengan kami di nomor yang tertera di video ini. Selanjutnya terkait tinggi penyambungan yang di samakan dan tidak mengacu atau merujuk sambungan pada ruas melada. Hal terpenting dalam okulasi lada melada ini adalah, berhasilnya okulasi, tetapi pada faktanya, sambung pada ruas tidak memberikan keunggulan yang signifikan, dan sambungan di atas ruas cukup memberikan dampak baik pada pertumbuhan tunas lada.

Terkait membudidayakan melada dengan cara di genang air, yang kami sebut tidak sesuai dengan tujuan inovasi okulasi lada adalah, melada di ketahui memilki ketahanan terhadap cekaman banyak air, namun ketergantungan melada yang di genang air berdampak adanya kerentanan pada saat bibit di distribusikan dan setelah di tanam.

Sementara seperti itulah gambaran dasar untuk budidaya lada sambung dari mulai perbanyakan melada sampai proses perawatan pasca panen. Terima kasih yang sudah bergabung bersama Agro Revolution, salam sehat dan sukses untuk semua sahabat tani di manapun berada, ahir kata, Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

(896)