Lada panjat/rambat mulai berproduksi maksimal pada umur 3 tahun, dan panen selanjutnya dilakukan setiap tahun sampai tanaman berumur lebih dari 20 tahun, tergantung perawatan/pemeliharaan. Lada perdu mulai berproduksi pada umur 2 tahun, dan panen selanjutnya dilakukan setiap tahun sampai tanaman berumur lebih dari 10 tahun, tergantung pemeliharaan.

Info pembelian bibit lada silahkan Klik Disni .

Budidaya Lada

Rekomendasi Jarak tanam lada ialah 2.5 m x 2.5 m (1.600 tanaman/Ha) atau 3 m x3 m (1.100 tanaman/Ha) atau meyesuaikan dengan lahan apabila kondisi lahan tersiring, dan untuk ukuran lubang tanam lada ialah 45 cm x 45 cm sampai dengan 60 cm x 60 cm (panjang x lebar x dalam).

Klik Disini Untuk info Cara Merawat Tanaman Lada.

Lada sambung melada mulai berproduksi pada umur 2 tahun, dan panen selanjutnya dilakukan setiap tahun untuk jenis lada panjat/rambat. Panen lada perdu sambung melada di lakukan berturut turut pada tiap 15 hari sekali selama -+ 4 bulan dalam 1 tahun dan mulai berproduksi pada umur 1 tahun setelah tanam.

Rekomendasi Pupuk untuk tanaman lada jenis pupuk Anorganik biasanya menggunakan (Urea, SP-36, KCL, dan Kieserit) atau Pupuk Majemuk NPKMg (12:12:12:2). Pupuk organik untuk tanaman lada biasanya menggunakan pupuk kandang dari ternak kambing, ayam, dan sapi atau bisa menggunakan pupuk campuran seperti Pupuk Organik Cair (POC).

Tanaman lada perdu ialah tanaman jenis lada yang tidak menjalar dan tidak memerlukan tiang panjat karena benih di hasilkan dari cabang buah tanaman lada rambat/panjat. Lada perdu saat ini menjadi pilihan bagi sebagian petani lada di karenakan proses perawatannya yang mudah, biaya budidaya yang lebih murah di bandingkan lada panjat.

Lada panjat/rambat ialah jenis tanaman menjalar yang memerlukan tiang panjat sebagai inang dan benih atau bibit di hasilkan dari batang primer lada. Lada perdu ialah tanaman jenis lada semak dan bibit/benih yang di hasilkan dari cabang buah/ranting sehingga masa produksi lebih cepat di bandingkan dengan lada panjat.